Kisah Peratrungan Edith Phylax VS Uranus Mobile Legends
Edith merupakan hero tank semi marksman yang ada di game mobile legends. Di dalam kisahnya diceritakan bahwa Edith pernah dirawat oleh pria tua saat mengalami hilang ingatan.
Namun ketika ingatannya mulai muncul, Uranus justru ingin membunuh pria tua tersebut. Edith yang tidak terima memutuskan untuk bertarung melawan Uranus sampai mati.
Apakah Edith akan mengalahkan Uranus, ataukah Uranus yang akan menang melawan Edith. Berikut ini kisah Edith dan Phylax hero mobile legends.
Kisah Edith Dan Phylax Hero Mobile Legends
Pada suatu masa di mana para makhluk kuno yang disebut Ancinet One membangun sebuah tempat suci bernama Calestial Palace. Tempat suci tersebut melayang di langit tepatnya berada di atas Sanctum Island di daerah Sea of Hope.
Sanctum Island merupakan sebuah pulau bagian dari gunung merapi bawah laut. Pulau tersebut dikelilingi oleh bebatuan dan karang. Sedangkan perairan di sekelilingnya diselimuti oleh kabut yang cukup tebal dan menjadi penyebab utama karamnya kapal yang berusaha melintas.
Meskipun menjadi pulau yang terpencil, rupanya Sanctum Island berpotensi menjadi lokasi ideal untuk keajaiban-keajaiban kuno.
Diceritakan bahwa, para Ancient One membangun kuil-kuil dan pusat industri dengan menggunakan kemampuan dan teknologinya di wilayah Sanctum Island.
Sehingga ketika Calestial Palace mulai berfungsi maka kuil-kuil dan bangungan yang ada di Sanctum Island dapat menerima gelombang energi dari Calestial Palace. Dengan gelombang energi tersebut membuat Calestial Palace dan pulau di darat dapat saling berkoordinasi.
Di masa sebelum Endless War terjadi, para Ancient One berusaha untuk mengendalikan rakyat yang ada di Land of Dawn. Selain itu mereka juga selalu menjaga tempat suci Calestial Palace dari penyusup dengan memerinthakan Kaja dan Uranus untuk menjaga tempat tersebut.
Kaja dan Uranus ditugaskan untuk menahan para dewa iblis dan memenjarakannya di Sanctum Island. Untuk mencegah para dewa iblis tersebut kabur maka seorang gadis kecil bernama Edith ditugaskan untuk menjaga para tahanan itu.
Edith memiliki sebuah Mecha atau robot yang bernama Phylax. Robot tersebut mendapatkan energi dari Primal Lightning yang merupakan sihir unik yang bisa mengendalikan petir dengan kekuatan Ancient One.
Energi Primal Lightning hanya bisa digunakan dan dikendalikan oleh makhluk yang dibuat oleh Ancient One. Mereka adalah Kaja, Uranus dan gadis kecil bernama Edith.
Diceritakan bahwa Edith memiliki keabadian dan kekuatan suci dari Ancient One sehingga dapat menggunakan Lightining Primal untuk menghukum para tahanan.
Lightning primal merupakan kekuatan yang sangat ditakuti oleh para tahanan bahkan oleh dewa iblis terkuat sekalipun. Mereka akan gemetar ketakutan bahkan hanya dengan mendengarkan namanya saja.
Suatu hari ketika Endless War terjadi, para Ancient One menggunakan Twilight Orb dan menghilang untuk dapat menyegel kekuatan cahaya dan kegelapan.
Dampak dari menghilangnya Ancient One menyebabkan Edith sang Primal Warden yang abadi, kini tertidur lelap.
Zaman pun berganti, dan ternyata ada beberapa orang yang selamat dari kapal yang karam muncul di Sanctum Island. Para survivor ini berusaha bertahan hidup dengan mencari sumber daya yang ada di pulau tersebut.
Mereka berkeliling dan menjelajahi sebagian pulau Sanctum namun hanya menemukan sedikit sumber daya.
Suatu hari terjadi gempa yang begitu dahsyat. Gempa tersebut mengungkap reruntuhan kuil yang ada di Sanctum Island. Reruntuhan itu tertimbun jauh di dalam lembah yang terbakar oleh sambaran petir yang dahsyat.
Salah satu survivor yang merupakan pria tua sedang mencari rongsokan besi di salah satu bagian Sanctum Island. Tidak terduga ia menemukan reruntuhan kuil tersebut.
Rasa penasaran membuat si pria tua itu mencari tahu lebih dalam mengenai isi dari reruntuhan tersebut. Namun yang ia temukan hanyalah seorang gadis kecil yang sedang terbaring di tengah puing-puing reruntuhan.
Menyadari petir yang masih menyambar, pria tua itu khawatir akan keselamatan gadis kecil itu. Ia tidak tega meninggalkan gadis kecil yang sedang tertidur di tengah petir yang menggelegar.
Alhasil, si pria tua itu memberanikan dirinya untuk membawa gadis kecil tersebut ke desa nelayan yang berada di pinggir laut.
Tidak berselang lama, gadis kecil itu mulai tersadar. Namun ia mengalami lupa ingatan akibat luka yang ia derita di bagian kepala. Gadis kecil tersebut hanya mengingat namanya, yaitu Edith.
Pria tua itupun mengangkat Edith sebagai anak angkatnya dan mereka tinggal bersama di desa nelayan pinggir laut yang masih berada di Sanctum Island.
Edith menyadari bahwa sang ayah sangat baik kepadanya. Si pria tua itu benar-benar merawat Edith dengan tulus.
Edith dapat bermain ria bersama anak-anak lainnya ketika pekerjaan rumahnya telah selesai. Namun sang ayah memiliki peraturan bahwa Edith tidak boleh bermain di daerah dekat lembah yang merupakan tempat reruntuhan kuil.
Ketika Edith sedang bosan, ia sering memandang ke atas untuk melihat Calestial Palace. Warga desa berkata bahwa tempat tersebut merupakan istana para dewa dan sesekali mereka melihat manusia setengah burung yang terbang dengan membawa petir.
Di saat Edith memandang Calestial Palace, perasaan tidak nyaman selalu muncul di dalam hatinya. Masa lalu yang terlupakan kemungkinan besar saling terhubung dengan tempat tersebut.
Di saat tidak nyaman itu, ia selalu berlari kembali ke rumah dan menuju ke pelukan hangat ayahnya. Sang ayah pun menenangkan Edith sambil menepuk pelan punggung anaknya.
Sepuluh tahun berlalu, Ayah angkat Edith terlihat semakin tua dan lemah. Anak-anak yang lain tumbuh dewasa. Namun Edith tidak mengalami pertumbuhan seperti anak-anak tersebut. Ia masih tampak muda seperti saat ia ditemukan.
Ayah Edith yang semakin tua sangat kelelahan untuk pekerjaan fisik. Oleh karena itu ia melanggar sendiri aturannya dan membawa Edith untuk mencari rongsokan di tempat reruntuhan.
Mereka berdua mencari rongsokan di luar kuil, namun tidak menemukan apapun. Oleh karena itu mereka memberanikan dirinya untuk masuk ke dalam kuil. Semakin dalam ia mencari, Edith merasakan ingatannya perlahan pulih.
Tidak berselang lama, tiba-tiba petir menyambar ketika pedang raksasa terbang menuju arah ayahnya. Edith yang menyadari hal tersebut lantas berlari dan melindungi sang ayah dengan kekuatannya.
Benturan kekuatan tersebut membuat Edith terhempas jatuh ke tanah dan membela batu dengan kekuatan petirnya.
Di tengah api dan debu, sesosok Elemental Giant dengan baju zirah keemasan muncul di depan Edith dan berkata “Kamu meninggalkan tugasmu Edith!”
Sosok tersebut merupakan Uranus yang merupakan penjaga Calestial Palace. Di sisi lain ingatan Edith secara langsung pulih. Ia mengingat bahwa gempa bumi yang dahsyat membangunkannya dan pria tua yang berada di sisinya adalah orang yang menyelamatkannya.
Uranus berkata “Enyalah penyusup” dan di saat bersamaan ia melambaikan tangannya ke arah pria tua tersebut dan seketika pedang terbang mengarah pria tua itu.
Di saat itu, tiba-tiba robot bernama Phylax datang secepat kilat memenuhi panggilan Edith dan mengulurkan tangan besinya yang kuat untuk menangkap semua pedang yang dilontarkan Uranus.
Edith yang berada di dalam Phylax berkata “Biarkan ayahku pergi” sedangkan Uranus membalasnya dan berkata “Pengkhianat!”. Edith menjawab dan berkata “Ayo bertarung sampai mati”.
Di tengah reruntuhan kuil di dalam sebuah lembah, Edith dan Uranus bertarung dengan sengit. Raungan petir bergema di lembah tersebut. Benturan kekuatan petir dari serangan mereka membuat pilar dan patung-patung batu menjadi hancur.
Di saat pertarungan mereka masih berlangsung, tiba-tiba manusia setengah burung mengepakkan sayapnya dan turun ke tengah-tengah pertarungan Edith dan Uranus. Ia adalah Kaja yang juga merupakan pelindung Calestial Palace.
Kaja berkata “Hentikan pertarungan bodoh ini! Calestial Palace sedang dalam bahaya”. Seperti yang telah diduga, Edith tidak lagi merasakan energi dari kota suci tersebut.
Tidak berselang lama, bongkahan-bongkahan istana mulai jatuh dari langit. Dengan sekejap mata Calestial Palace yang merupakan istana megah mulai runtuh.
Runtuhnya Calestial Palace membuat gelombang energi dari tempat suci tersebut tidak terasa lagi di Sanctum Island. Hal tersebut membuat para dewa iblis yang disegel mulai melarikan diri.
Uranus memberikan perintah dengan suara lantang “ Kaja, kita akan tinggal dan memperbaiki segelnya. Edith, tangkaplah para dewa iblis yang berhasil melarikan diri”. Edith menjawab “Aku tahu tugasku. Biarkan aku membawa ayahku pulang terlebih dahulu”.
Mereka pun menjalankan tugas masing-masing. Kaja dan Uranus tinggal di lembah tersebut untuk memperbaiki segel dan menahan para dewa iblis yang tersisa. Sedangkan Edith mengendarai Phylax dan mengantar ayahnya pulang.
Ketika Edith menatap ayahnya yang lemah dan ketakutan, Ia tidak dapat lagi menahan isak tangisnya. Setelah 10 tahun tinggal bersama, kini Edith menyadari bahwa ia bukan lagi Primal Warden yang dingin dan kejam.
Di dalam hati, Edith berkata “Aku adalah anak tunggal dan masa depan ayah. Bagaimana ayah bisa bertahan hidup jika aku pergi sekarang?
Tetapi Land of Dawn sedang menghadapi bahaya baru akibat runtuhnya Calestial Palace. Aku harus memenuhi tugasku sebagai Primal Warden dan memburu semua dewa iblis yang kabur.
Selamat tinggal ayah! Percayalah padaku, aku akan kembali suatu hari nanti. Aku janji!.
Setelah mengantar ayahnya kembali ke desa, Edith dengan mengendarai robot Phylax terbang menunju Land of Dawn.
Beberapa waktu kemudian, orang di Land of Dawn berkata bahwa mereka melihat robot raksasa terbang. Ia akan hadir dalam sekejap di tempat dewa iblis melakukan kekacauan.
Di sela pertarungan, gadis kecil akan muncul dari dalam Phylax dan memandang ke arah timur laut yang jauh. Sedangkan di pulau terpencil, seorang pria tua juga akan menatap ke arah putrinya dengan memendam perasaan rindu yang mendalam.
Video Kisah Edith Mobile Legends
Jadi itulah kisah Edith dan Phylax hero mobile legends. Ternyata Edith pernah mengalami luka ingatan dan dirawat oleh pria tua. Ketika ingatannya pulih, kini ia harus menjalankan tugasnya sebagai Primal Warden dan memburu para dewa iblis.
Post a Comment for "Kisah Peratrungan Edith Phylax VS Uranus Mobile Legends"